RANGKUMAN DESAIN GRAFIS BAB V

 


 Perangkat Lunak Pengolah gambar Vektor

Software (perangkat lunak) pengolah gambar banyak digunakan untuk keperluan desain grafis, misalnya untuk membuat poster, ilustrasi, undangan, dan sebagainya. Mengetahui dasar perangkat lunak untuk membuat vektor sangat berguna membantu desainer dalam membantu membuat sebuah desain. Penggunaan perangkat lunak dasar ini sangat mudah apabila kita memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Software yang digunakan untuk mengolah grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap tentunya berbeda, karena keduanya mempunyai sifat yang berbeda. Perkembangan terakhir memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan software yang mampu memadukan kedua jenis gambar tersebut dalam satu program, misalnya di CorelDraw yang ditujukan untuk mengolah grafis berbasis vektor bisa kita sisipkan gambar berbasis bitmap dan dapat mengeditnya. Biasanya software yang digunakan untuk grafis berbasis vektor adalah CorelDraw, Free Hand, Ms. Paint dan lain-lain. Software berbasis bitmap adalah CorelPhotopaint, Adobe Photoshop, Ms. Picture It, Ulead Photolimpac dan sebagainya. Oleh karena itu, agar dapat menentukan perangkat lunak terbaik untuk seorang desainer perlu mencoba terlebih dahulu setiap perangkat lunak pengolah grafis. Sehingga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perangkat lunak tersebut. Dengan demikian kita dapat menentukan sendiri perangkat lunak mana yang lebih baik digunakan.

A Perangkat Lunak Pengolah Gambar

Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat gambar vektor adalah CorelDraw, Adobe Photoshop, Page Maker, Adobe Indesign, dan Adobe Illustrator. Sebelum kita mempelajari software yang digunakan, kita harus mengetahui beberapa tipe gambar yang akan diedit dalam perangkat lunak tersebut.
1. Tipe-Tipe Gambar
Dasar-dasar desain grafis seperti image, mode image, resolusi, atau yang lainnya merupakan elemen yang biasa ditemukan pada setiap program aplikasi grafis. Ada dua jenis tampilan gambar dalam desain grafis, yaitu vektor dan bitmap.
a. Gambar Vektor (Vector Image)
Gambar vektor merupakan gambar yang meng-gunakan poligon untuk membuat gambar pada komputer grafis. Penempatan vektor dinamakan dengan nodes atau control points. Setiap posisi nodes memiliki posisi yang pasti berdasarkan sumbu X dan Y dari bidang kerja dan menentukan arah gerak.
b. Gambar Bitmap
Gambar bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster, yaitu image/gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/piksel/dot. Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya piksel yang membentuk
2. Macam-Macam Perangkat Lunak Pengolah Gambar
Terdapat beberapa software yang digunakan dalam pengolah gambar. Berikut beberapa software yang paling populer dan digunakan dalam dunia desain grafis untuk mengolah gambar vektor.
a. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Adobe
Photoshop banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan untuk membuat dan mengedit gambar. Dengan demikian dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.
b. CorelDraw
CorelDraw adalah software yang dibuat oleh perusahaan Corel Corp yang digunakan untuk membuat, mengolah dan mencetak objek grafis berformat vektor. CorelDraw juga dapat digunakan untuk mengolah objek berformat bitmap yang bersifat simple task atau pekerjaan umum.
C Adobe Illustrator
Adobe Illustrator atau biasa disebut ilustrator, merupakan sebuah progam desain komputer yang berbasis vektor
d. GIMP
GIMP adalah suatu akronim untuk GNU Image Manipulation Program. Program ini merupakan perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis, yang dapat digunakan untuk beberapa macam keperluan. Misalnya, mengolah foto, mengomposisi gambar (citra), dan membuat gambar

B. Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor

Perangkat lunak yang sering digunakan untuk menggambar vektor adalah CorelDraw. Perangkat lunak ini memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah mudah untuk dioperasikan. Program aplikasi CorelDraw diproduksi oleh Corel, sebuah perusahaan yang bertempat di Ottawa, Kanada.
1. Menjalankan/Membuka Program CorelDraw
Pada materi berikut kita akan membahas prog-ram CorelDraw versi X5. Langkah untuk membuka program CorelDraw adalah klik Start pada taskbar, kemudian pilih Program dan klik CorelDraw X5. Tunggulah beberapa saat sampai muncul tampilan pada gambar berikut
Dari tampilan tersebut, terlihat kotak dialog welcome to CorelDraw X5 yang menawarkan beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan setelah memulai program CorelDraw X5.
2. Gambaran Awal CorelDraw
Setelah memilih ikon New, maka akan tampil halaman kosong. Selanjutnya, Anda perlu mengenal area kerja CorelDraw X5 agar lebih mudah mempelajari materi berikutnya. Perhatikan gambar di bawah ini.
b. Open
Menu tersebut berguna untuk membuka file yang pernah disimpan di disk. Fungsi ini sama dengan mengklik menu File lalu klik Open.
a. New
Guna mempersiapkan lembar kerja baru, fungsi menu ini bekerja dengan cara membuka lembar baru. Cara membuka lembar baru adalah dengan klik File lalu New.
c. Save
Menu tersebut berguna untuk me-nyimpan lembar kerja Anda ke dalam disk. Fungsi ikon ini sama dengan meng-klik menu File lalu klik Save.
d. Print
Menu tersebut berguna untuk mencetak lembar kerja yang sedang dikerjakan dan masih dalam keadaan aktif. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu File lalu klik Print.
e. Cut
Menu tersebut berguna untuk menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Cut.
f. Copy
Menu tersebut berguna untuk menggandakan objek terpilih dalam lembar kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer. Fungsi ikon sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Copy.
g. Paste
Menu tersebut berguna untuk memunculkan objek yang tersimpan dalam memori komputer hasil dari perintah Cut atau Copy. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Paste.
h. Undo
Menu tersebut digunakan untuk membatalkan satu proses terakhir yang kita lakukan pada objek. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Undo.
i. Redo
Menu tersebut digunakan untuk mengulang kembali satu proses ter-akhir yang kita batalkan lewat perintah Undo. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Redo.
j. Import
Menu tersebut digunakan untuk mengambil atau mendatangkan file dari aplikasi lain. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu File lalu klik Import
k. Export
Menu tersebut digunakan untuk mengirim file hasil CorelDRAW ke aplikasi lain. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu File lalu klik Export.
L Application Launcher
Menu tersebut untuk mengaktifkan langsung modul sistem lain dari CorelDraw, misalnya Corel Capture, Corel PhotoPaint, dan sebagainya.
m. Corel Online
Menu tersebut digunakan untuk mengunjungi situs web tertentu melalui internet dari CorelDRAW.
n. Zoom
Menu tersebut digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja yang sedang dikerjakan. Melalui ikon ini kita bisa memilih ukuran tampilan sesuai keinginan. misalnya normal (100%), tampilan dua kali lipat (200%), dan sebagainya.
3. Mengolah CorelDraw
Halaman kerja CorelDraw atau sering disebut printable page merupakan tempat mengerjakan dokumen. Di luar lembar kerja tersebut terdapat pasteboard
dan dapat diibaratkan sebagai alas dari halaman kerja dokumen. Berikut tahapan untuk mengatur tata letak lembar kerja CorelDraw.
a. Page Setup
Langkah awal pengolahan halaman adalah mengatur tata letak grafis melalui pengaturan page setup. Melalui page setup, Anda dapat mengatur ukuran maupun layout grafis Anda. Pilihan size digunakan untuk memilih orientasi kertas, ukur-an kertas, dan resolusi. Cara untuk menyiapkan halaman tersebut adalah klik Layout, kemudian pilih page setup. Setelah muncul kotak dialog page setup, tentukan orientasi kertas pada Orientation, ukur-an kertas pada Paper dan resolusi pada Resolution. Setelah semua diatur sesuai kebutuhan, klik OK untuk mengakhirinya.
b. Penggunaan Warna
Pada saat membuat dokumen grafis, Anda dituntut untuk menggunakan warna karena hal ini merupakan faktor penting dalam desain grafis. Uraian materi berikut akan menjelaskan kepada Anda tentang langkah-langkah penggunaan warna dalam CorelDraw X5.
1) Color Docker
Dengan menggunakan color docker, kita dapat memilih warna berdasarkan jenis warna yang terpilih seperti CMY, CMYK, RGB, Web Safe Color, HBS, HLS, Lab, YIQ, Grayscale, dan Registration Color.
Pada sebuah objek yang kita pilih dapat diberi warna outline atau Fill. Berikut ini merupakan beberapa cara membuka color docker.
a) Klik menu Windows, kemudian pilih Docker dan klik Color.
b) Dari tampilan color docker terdapat tiga bagian utama, yaitu color sliders, color viewer, dan fixed pallets. Terdapat beberapa langkah untuk mengaktifkan atau memilih dari bagian tersebut dengan cara mengklik tombol yang ada pada kanan atas dari docker.
(1) Color Silders
Color sliders digunakan untuk memilih presentase warna atau me ngubah nilai-nilai angka berdasarkan model warna. Untuk meng
aktifkannya, yaitu dapat dilakukan dengan cara klik pada tombol windows lalu pilih docker hingga muncul tampilan kotak pengaturan color sliders.
Color viewer digunakan untuk menghasilkan warna tertentu.
(3) Show color palettes
Show color palettes digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai dari jenis warna-warna seperti pantone, trumatch, dan yang lainnya. Cara mengaktifkan show color palettes adalah dengan cara klik ikon pada color docker, lalu untuk mengisi warna pada objek klik
tombol Fill. Adapun untuk memberi warna pada garis luar objek yaitu dengan cara klik outline pada color docker.
2) Color Palette Browser Docker
Color palette browser docker digunakan untuk mengatur pemilihan warna pada color palette. Langkah menggunakannya dengan cara klik menu Window, lalu pilih Docker setelah itu klik pada Color Palette Browser.
3) Penggunaan Warna Uniform Fill
Uniform fill merupakan kotak pengisian warna yang hanya memiliki satu macam warna penuh pada objek. Cara menggunakan uniform fill sebagai berikut.
a) Pilihlah objek dengan cara menggunakan pick tool.
b) Buka flyout interactive tool fill dan klik pada interactive fill tool.
c) Pilih Uniform Fill dari kotak daftar fill type pada property bar.
d) Atur setting warna yang Anda inginkan pada property bar.
c.Mewarnai Objek
Guna mewarnai objek, seleksilah objek yang akan diberi warna, setelah itu klik kiri sebuah warna pada color palette untuk mewarnai bagian dalam. Klik kanan untuk mewarnai bagian outline.
d. Mewarnai Halaman
Cara mewarnai halaman, caranya adalah klik layout pada Menu lalu klik pada page background. Setelah itu klik pada pilihan solid, dan pilihlah warna yang diinginkan. Apabila sudah terpilih, untuk mengakhiri perintah klik OK.
4. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor
Objek tiga dimensi adalah objek-objek yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang ditampilkan secara visual dengan tiga parameter (dimensi) yang berbeda. Dapatkah Anda membuat objek tiga dimensi dengan progam CorelDraw X4? Pelajari dengan baik materi berikut agar kalian dapat mempraktikkan pembuatan objek tiga dimensi.
a. Membuat Gambar Kurva
Peralatan yang digunakan adalah freehand tool, bezier tool, dan shape tool untuk memodifkasi objek serta fill tool untuk memberi warna terhadap objek yang kita buat. Perhatikan contoh berikut!
Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
1) Klik bezier tool, klik di area gambar untuk menandai pembuatan titik awal, lalu geser mouse, kemudian lakukan klik lagi untuk membuat titik yang kedua.
2) Geser mouse ke bawah lalu lakukan klik untuk menandai titik yang ketiga.
3) Lanjutkan pembuatan garis seperti langkah 1-2 sehingga kita mendapatkan hasil seperti tampak pada gambar berikut ini.
4) Gunakan shape tool untuk memperhalus tampilan gambar, editlah node-node yang diperlukan.
5) Klik sisi yang akan diedit, lalu klik ikon Convert Line To Curve pada property bar. Ulangi langkah yang sama untuk mengubah sisi yang lain hingga terbentuk tampilan sebagai berikut.
6) Cara membuat bagian atas dari gelas, gunakan bezier tool.
7) Edit bagian atas dari gelas tersebut dengan shape tool.
8) Untuk membuat gagang gelas, pilih bezier tool lalu edit dengan shape tool. Tebalkanlah garis gagang dengan line 8,0 pt.
9) Untuk membuat dasar gelas gunakan ellipse tool, agar kelihatan hidup gunakan perintah Arrange > Order > pilih To Back.
10) Berilah warna dengan fountain fill dialog dengan tipe linear pada bagian bawah dan bagian atas dengan tipe radial.
b. Menggunakan Smudge Brush dan Roughen Brush
Smudge brush dan roughen brush merupakan fasilitas dari CorelDraw. Smudge brush berfungsi untuk membuat corengan atau lengkung posisi objek kurva, sedangkan roughen brush berfungsi untuk membuat gerigi pada outline objek kurva.
Untuk melatih menggunakan smudge brush, berikut contoh gambar sederhana hasil bentukan dari smudge brush.
1) Buatlah elips dengan ukuran disesuaikan.
2) Untuk mengubah elips menjadi bentuk kurva, klik menu Arrange > klik Convert To Curve.
3) Klik ikon smudge brush yang terdapat pada toolbox.
4) Pada property bar, aturlah settingnya seperti tampilan pada gambar.
5) Guna membentuk kaki depan sebelah kanan, klik pada sisi elips tersebut, kemudian drag dengan mouse hingga bentuk yang sesuai. Perhatikan Gambar 8.17.
6) Lakukan untuk membuat kaki-kaki yang lain serta buatlah ekornya dengan cara yang sama.
7) Buatlah jari-jari kaki dan ekornya, perkecil ukuran smudge brush dengan cara mengganti setting pada property bar menjadi seperti terlihat pada gambar.
8) Lakukan hingga menjadi bentuk seperti terlihat pada gambar.
9) Buatlah bagian kepala dengan cara klik pada sisi depan, kemudian lakukan drag sampai bentuknya sesuai.
10) Guna memberi corak warna, klik fill tool, kemudian klik pada pattern fill dialog
11) Pada patern fill, pilihlah dua color, kemudian ganti warna front menjadi hijau dan back menjadi cokelat. Pada pilihan size, width dan height disi 0,5".
12) Klik OK, hasilnya sebagai berikut.

Rangkuman


1. Perangkat lunak pengolah gambar banyak digunakan untuk keperluan desain grafis, misalnya untuk membuat poster, ilustrasi, undangan, dan sebagainya. Pada desain grafis, teks, gambar juga dianggap sebagai hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.

2. Dasar-dasar desain grafis seperti image, mode image, resolusi, atau yang lainnya merupakan elemen yang biasa ditemukan pada setiap program aplikasi grafis. Ada dua jenis tampilan gambar dalam desain grafis, yaitu vektor dan bitmap.

3. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk menggambar vektor adalah CorelDraw. Perangkat lunak ini memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah mudah untuk dioperasikan. Program aplikasi CorelDraw diproduksi oleh Corel, sebuah perusahaan yang bertempat di Ottawa, Kanada.

Komentar